PUSKERSIN TNI. TNI dan SAF (Singapore Armed Forces) harus memiliki hubungan yang erat karena Indonesia dan Singapura merupakan negara bertetangga yang telah lama menjalin hubungan kedekatan untuk menjaga stabilitas keamanan dan kepentingan bersama. Demikian yang disampaikan Kapuskersin TNI Laksamana Pertama TNI R. Teguh Isgunanto pada saat menerima Courtesy call (CC) Athan Singapura Colonel Nicholas Lim pada tanggal 8 April 2021 di Mabes TNI, Cilangkap. Pertemuan dari kedua perwakilan negara tersebut telah menyiratkan adanya komitmen yang kuat untuk tetap menjaga hubungan yang baik walaupun di tengah Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum sirna.
Dalam kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk mendiskusikan berbagai kegiatan kerja sama militer antara TNI dan SAF yang sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19 terutama kegiatan Pertemuan Tingkat Tinggi antara Panglima Angkatan Bersenjata Kedua Negara. Pertemuan kedua Panglima Angkatan Bersenjata tersebut sangat bermakna strategis dan merupakan implementasi dari “Framework of Arrangement (FoA) between the Indonesian National Defence Forces and the Singapore Armed Forces on Combined Annual Report Meeting-Indonesia Singapore High Level Committee (CARM-INDOSIN HLC)”, yang ditandatangani pada tanggal 28 Mei 2013. Oleh karena itu, pertemuan tersebut akan tetap direncanakan walaupun belum dapat dilaksanakan secara tatap muka langsung.
Diakhir pertemuan Kapuskersin TNI menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungannya Colonel Nicholas Lim untuk membahas berbagai kegiatan kerja sama militer dan agenda pertemuan bagi kedua Panglima Angkatan Bersenjata dan berharap CARM-INDOSIN HLC tahun 2021 dapat dilaksanakan dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kerja sama angkatan bersenjata bagi kedua negara.