Puskersin TNI menyelenggarakan kegiatan Military Attache Gathering Tahun 2024. Agenda pertemuan rutin Kapuskersin TNI dengan para Atase Pertahanan Negara Sahabat diacarakan di Kianmas Hotel and Plantation-Bogor pada hari Senin, 25 November 2024. Peluasan hubungan dan kerja sama militer antara TNI dengan Angkatan Bersenjata negara sahabat menjadi konsep pertemuan para delegasi. Kegiatan diawali dengan saling sapa dan bincang ringan melalui ice breaking dilanjutkan dengan foto bersama.
Hampir semua perwakilan negara menghadiri acara tersebut, antara lain Athan Amerika Serikat, Australia, Rusia, Cina, Kanada, Papua Nugini, UAE, Singapura, Jepang, Turki, Serbia serta Athan negara lainnya di kawasan Asia, Eropa dan Afrika. Beberapa pejabat TNI di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan juga turut menyemarakkan program tersebut.
Kapuskersin TNI, Laksamana Pertama TNI Donny Suharto, S.H. M.Tr.Opsla mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh undangan atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini. Beliau menyampaikan tentang pentingnya makna keharmonisan hubungan dan kerja sama, baik bilateral maupun multilateral, menyatukan cita-cita untuk bersama-sama memelihara stabilitas kawasan dan mewujudkan perdamaian dunia. Rencana kegiatan seperti pameran pertahanan Indo Defence, Super Garuda Shield (SGS), Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) maupun kegiatan lainnya tidak luput disebutkan dalam sambutan beliau sebagai bentuk sharing dan update informasi bagi negara sahabat.
Dean Milat, melalui Athan Jerman, Colonel Marcus Thiel, menyampaikan apresiasi atas upaya Puskersin TNI dalam menyediakan fasilitas berupa media komunikasi langsung antar Athan Negara Sahabat di Indonesia. Colonel Thiel juga berharap bahwa kerja sama negara sahabat dengan TNI selama ini yang telah terjalin dengan baik dapat terus berlanjut dan meningkat.
Laksma TNI Donny Suharto, dibantu Staf Puskersin TNI, mengemas pertemuan dan interaksi antar delegasi negara sahabat menjadi lebih menarik. Level peningkatan kemampuan diplomasi militer TNI ditingkatkan dengan cara menghadirkan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang industri pertahanan. Karya anak bangsa yang disajikan oleh PT Solusi Intek Indonesia (SII), PT Radar Telekomunikasi Indonesia (RTI), PT Awan Komputasi Teknologi (Awanio), PT Patuha Alam Lestari dan PT Kolaborasi Maju Bersama menjadi daya tarik tersendiri bagi para Athan. Beragam peralatan dan perlengkapan militer dipamerkan untuk meraih minat dan membangun kepercayaan terhadap produksi dalam negeri.
Di penghujung acara, Laksma TNI Donny Suharto memberikan kenang-kenangan berupa cinderamata kepada beberapa Athan negara sahabat yang akan segera mengakhiri masa penugasan di bumi Nusantara.
Leave a Reply